Jejak Kaki Pertamaku di Negeri Paman Sam
Di kala pagi itu pesawatku landing di John F. Kennedy Airport, New York. Perasaanku saat itu, apakah ini masih mimpi? Seorang wanita biasa yang berasal dari lingkungan biasa bisa menginjakkan kaki di negara adidaya yang di impikan semua orang, yaa betul Amerika Serikat negara super power ini memang membuat hampir semua orang ingin merasakan indahnya kota ini. New york tempat dimana kalangan artis hollywood datang untuk acara-acara penting bergengsi seperti Grammy Awards, New York Fashion Show, MET Gala, New York Red Carpet Events dan banyak lagi lainnya.
Dengan membayar $5/person ada fasilitas AirTrain JFK yang membawaku ke Jamaica Center Parsons yang dimana stasiun center untuk menghubungkan ke empat kota besar di new york yaitu kota Manhattan, Brooklyn, Queens dan Bronx. Stasiun center terasa sangat padat saat telah memasuki subway newyork yang dipenuhi oleh newyorker sebutan untuk para pekerja di newyork yang ingin memulai aktifitasnya di pagi itu.
Seperti itulah bentuk dari rute-rute subway newyork mulai dari Blue Line A, C, E, Red Line 1, 2, 3, Orange Line B dan D, Yellow Line N and Q, dan Brown Line J and Z. Lumayan rumit bukan? yup line tersebut lumayan membuat pikiran menjadi pusing namun seperti hal nya busway di indonesia yang selalu transit pada jurusan-jurusan tertentu sama halnya dengan subway newyork ini yang membedakan tak ada macet karena kereta beroperasi dibawah tanah dan selalu tepat waktu pada jadwalnya.
Singkat cerita aku menyewa hotel di daerah China Town karena menurutku itulah daerah termurah di kota Manhattan, beda halnya dengan kota selain manhattan yaitu brooklyn, queens dan bronx yang harga sewa properti nya jauh lebih murah. Namun yang membedakan adalah efesiensi waktu yang kita akan jalani di manhattan jauh lebih singkat, karena semua pusat hiburan, museum dan icon-icon kota new york berada di kota manhattan ini.
Pagi pun tiba, saatnya memulai hari di kota sibuk ini. Ku awali perjalananku untuk menuju American Museum of Natural History yang sudah lama ku bayangkan betapa bagusnya museum ini sejak pertama kali menonton film the night of the museum yang dimana mengambil gambar dan tempat syutingnya adalah disini. Sebelum itu aku sudah merencanakan untuk membeli paket trip yang berisikan voucher untuk mengelilingi kota new york tanpa harus mengantri membeli tiket di loket tiket, jadi cukup sekali beli new york city pass ini dengan harga sekitar $126 sudah menghemat sangat membantu untuk menghemat waktu. Bisa di beli lewat online atau bisa juga datang ke salah satu museum yang ada di list voucher tersebut.
New York City Pass
Fosil dinosaurus
Akhirnya bisa melihat fosil asli dinosaurus dari dekat bukan cuma di film hehe, sering sekali aku mengucap puji syukur dalam hati ketika satu demi satu semua impianku mulai tercapai Alhamdulillah. Sudah puas melihat sejarah manusia purba dan binatang-binatang purba di American Museum of Natural History lalu aku berlanjut ingin mendatangi tempat persimpangan jalan paling sibuk di dunia, The Time Square New York. Ku tempuh perjalanan kurang lebih hanya 15 menit dengan subway dan sampailah aku di 42nd street station yang menghubungkan terminal bus dengan subway, stasiun itu adalah stasiun terdekat untuk menuju times square.
Times square new york
Apalah daya manusia biasa seperti saya yang bisa menahan lapar hanya dengan membeli makanan fast food setiap hari :( hahaha karena cukup merogoh kocek yang cukup dalam jika kalian ingin makan makanan di restoran kira-kira harus menyiapkan sekitar $25 untuk makanan biasa dan untuk sekali makan, jangan lupa bagi kalian yang ingin mendatangi negara amerika kalian harus siap untuk mengeluarkan uang lebih untuk memberi tip kepada para pramu saji. Sekitar 15%-30% adalah range yang mereka cantumkan dalam total bill yang anda harus bayarkan.
Pertanyaannya adalah apakah wajib memberi tip saat makan di restoran? yes! memang tidak ada peraturan hukum disini jika harus memberi tip secara wajib namun ini adalah aksi warga amerika untuk menghargai jerih payah tenaga kerja menengah kebawah karena sudah membantu melayani kalian menyajikan makanan. Sangat bangga sekali melihat sikap dari orang-orang putih yang saling menghargai jasa-jasa kecil seperti ini. Wah patut di contoh nih! Jadi bagi kalian yang berencana jalan-jalan ke sini dan makan di restoran di seluruh united states jangan lupa kasih tip yah :) *kalo gak, bisa di kejer sama server nya hahaha
Ke-esokan hari datang, maka kami siap bergegas untuk melanjuti trip kami yang ke dua ini. Museum of art new york city adalah tujuan kami selanjutnya. Museum ini sangat keren dan memukau untuk siapapun yang mendatangi nya. Mulai dari desain, patung-patung, makan-makan mesir jaman dahulu, alat perang jaman dahulu dan lukisan lukisan yang sangat lengkap dan menakjubkan disediakan di museum ini untuk memanjakan mata pengunjung.
makam mesir kuno
Nah foto-foto diatas rasanya kurang cukup untuk mewakilkan betapa indahnya museum ini karena masih banyak art lainnya yang kalian bisa rasakan langsung ketika datang kesini. Malam telah tiba, saatnya untuk bergegas mencari makanan, untuk di new york aku selalu mencari makanan di restoran cepat saji di sekitar times square dengan harga sekitar $10 sekali makan dapat burger, kentang dan minum dengan porsi cukup besar untuk ukuran orang indonesia atau pergi beli nasi ke restoran chinese di china town seharga $2 dan memakannya bersama rendang bawaan dari mamah tercinta hehehe anak kosan banget sekalian rebus indomie di hotel :(
Hari ke-tiga, aaahhhh saat nonton film the pet di bioskop aku kebayang bagaimana indahnya central park yang menjadi jantung dari kota new york ini. Yaa, new york tidak begitu besar dengan padatnya gedung-gedung tinggi pemerintah new york membangun taman terbesar di kota ini dan berada di tengah-tengah ibu kota. Bayangkan fasilitas ini sangat dibutuhkan untuk warga new york yang telah lelah dengan pekerjaannya dan me-relaks kan diri di central park ini. Sayangnya saat aku mengambil gambar dari top of the rock manhattan cuaca tidak terlalu mendukung, sangat kelabu dan berangin, foto yang ku ambil ini adalah usaha selama 3 jam setelah aku menunggu dan berharap agar awan mendung pergi dan aku bisa memotret cantiknya central park dari ketinggian. Walaupun reception memberi tahu ku sebelumnya untuk datang ke esokan hari saja namun aku tidak mendengarkannya dan aku tetap naik keatas gedung rockefeller center ini.
Central Park dari Top of The Rock Manhattan
Rockefeller center yang tak kalah cantik juga sempat ku kunjungi, plaza yang di bangun oleh keluarga rockefeller ini mempunyai ring ice skating di tengah-tengahnya, dilengkapi dengan bendera-bendera dari berbeda-beda negara. Saat itu hujan melanda, tapi aku tetap menikmati pemandangan sekitar. Ku coba berfoto-foto di sekitar namun ada satu bapak-bapak dan anaknya yang tidak ingin pindah dari spot yang kami ingin melakukan sesi foto, sudah bilang "excuse me, sorry, dan lain sebagainya" namun mereka tetap berada di spot tsb 😭
Maafkan bapak-bapak ini ya Tuhan
Mungkin ku sudahi dulu cerita-cerita tentang new york city disini karena terlalu panjang untuk membahasnya dalam satu blog cerita. Sampai jumpa di tulisanku selanjutnya! Pertanyaan apapun dipersilahkan dikolom komentar monggo jangan malu-malu, malu bertanya sesat dijalan lho!😁
Komentar
Posting Komentar